Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Umrah November 2020 menjadi umrah perdana bagi jamaah Indonesia dan negara lain saat masa pandemi. Dimana seperti yang kita tahu jika setelah beberapa bulan ini Arab Saudi menutup kesempatan umrah untuk para jamaah luar negeri, pada akhirnya di tanggal 1 November 2020 kembali dibuka untuk kesempatan umrah tersebut.
Selama umrah perdana di masa pandemi tentu saja ada beberapa perbedaan dibandingkan umrah dulunya. Dimana dalam melaksanakan umrah mulai dari Tanah Air harus melakukan tes PCR atau tes swab. Kemudian setelah sampai di Jeddah nantinya akan dilakukan tes kembali.
Jika dalam tes tersebut hasilnya negatif, tentu saja para jamaah dapat melanjutkan untuk beribadah umrah. Namun jika reaktif harus melakukan karantina di kamar hotel selama 3 hari. Kemudian setelah 3 hari tersebut akan dilakukan tes PCR atau swab kembali.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Umrah November 2020
Menurut informasi yang didapatkan dari pemilik akun Youtube eljunaed, pada bulan November tanggal 1, tanggal 3, tanggal 5, tanggal 7 dan seterusnya akan ada keberangkatan jamaah umrah. Dimana untuk tahap 1 sudah sampai di Tanah Suci dan sedang dalam tahap karantina di kamar hotel. Dimana akan melakukan karantina selama 3 hari.
Untuk paketnya sendiri adalah 4 hari di Kota Mekkah, kemudian 1 kali umrah dan 3 hari di Kota Madinah.
Pelaksanaan Umrah November 2020
Bisa dibilang untuk pelaksanaan umrah kali ini lebih rumit dibandingkan saat sebelum ada wabah virus covid-19. Dimana biasanya setelah sampai di Jeddah para jamaah dapat langsung mengambil Miqat dari Yalamlam kemudian melakukan ibadah umrah. Namun ada beberapa hal yang berbeda saat ini.
Dimana saat ini masalah pengambilan miqat jika dilakukan di Yalamlam akan memberikan resiko. Mengingat setelah sampai di Jeddah para jamaah harus melakukan karantina di hotel selama 3 hari. Dan jika jamaah sudah mengambil miqat di Yalamlam tentu saja mereka harus mengenakan kain ihram dan tidak melanggar apa yang sudah menjadi ketetapan ihram.
Hal tersebut tentu saja akan memberikan resiko tersendiri karena jika melanggar tentu saja harus membayarkan dam atau denda. Jadi untuk pengambilan miqat dapat dilakukan saat akan menjalankan ibadah umrah di dekat Mekkah seperti di Masjid Sayidah Aisyah.
Sebelum jamaah masuk, harap mempersiapkan barcode terlebih dulu karena untuk menjaankan ibadah umrah dan sholat di Masjidil Haram harus mendaftarkan di aplikasi terlebih dulu. Aplikasi tersebut adalah Eatmarna. Nantinya akan ada jadwal sholat dan jadwal untuk melaksanakan umrah. Nantinya akan dicek satu – satu untuk barcodenya.
Para jamaah juga dapat mengikuti jalur yang sudah dipersiapkan. Tidak perlu khawatir salah karena sudah dipersiapkan sebaik mungkin.
Untuk kondisi dan situasinya sendiri cukup sepi, sehingga akan lebih nyaman. Setelah itu nantinya jamaah langsung saja masuk ke dalam Masjidil Haram. Kemudian jika ingin membaca Al-Quran, jamaah harus membawa Al-Quran sendiri karena tidak disediakan di masa pandemi ini. Selain itu juga diharapkan membawa air minum sendiri karena tidak disediakan air zam zam untuk minum.
Para jamaah kemudian tinggal mengikuti saja tanda atau jalur yang sudah disediakan. Bahkan juga sudah dipersiapkan posisi jarak. Sehingga nantinya tidak akan menimbulkan kerumunan. Setelah itu melakukan tawaf dan sa’I dengan mengikuti jalur yang dipersiapkan. Untuk berhenti berdoa dan berkiblat hanya diperbolehkan sebentar saja.
Itulah sedikit informasi yang dapat dilakukan untuk menjalankan umrah November 2020 di masa pandemi seperti saat ini. Sehingga persiapkan semuanya dengan baik agar ibadah lancar.
