Umrah Desember 2020, Perjalanan dan Peraturan yang Perlu Diperhatikan

Sampai dengan saat ini umrah saat masa pandemi menjadi salah satu hal yang disorot belakangan ini. Namun dalam umrah Desember 2020 kali ini kesempatan umrah tetap dibuka meskipun ada peraturan yang harus diperhatikan oleh para jamaah umrah. Dimana protokol kesehatan harus diterapkan sebaik mungkin dan cukup ketat.

Seperti yang sudah dijelaskan oleh salah satu jamaah umrah dari Indonesia gelombang kelima yang mana dirangkum oleh pemilik akun Youtube Sahabat Salam. Dimana pada kesempatan kali akan kita bahas. Simak untuk mengetahui informasinya!

Perjalanan Umrah Desember 2020 dari Indonesia

Dari tempat tinggal masing – masing 2 hari sudah berangkat untuk ke Jakarta menuju hotel dengan tujuan untuk karantina. Kemudian di keesokan harinya dilakukan tes swab atau PCR untuk persyaratan mendapatkan tiket dan visa agar dapat terbang ke Tanah Suci. Karena untuk dapat terbang ke Tanah Suci diwajibkan hasil tes covid-19 negatif.

Di bandara nantinya akan dilampirkan hasil tes swab tersebut. Kemudian setelah hasil dinyatakan negatif, nantinya saat memasuki pesawat harus menerapkan protokol kesehatan karena peraturannya sangat ketat. Dimana setiap jamaah harus antre untuk melakukan semua prosedur masuk ke dalam pesawat. Kemudian juga menggunakan masker dan menjaga jarak.

Setelah masuk ke dalam pesawat diberikan masker, hand sanitizer dan sabun antiseptik. Kemudian akan diberikan makanan seperti biasanya.

Untuk perjalanannya sendiri kurang lebih 10 jam dan landing di bandara baru yang lebih nyaman dan luas. Setelah keluar dari pesawat harus menyatakan disclaimer dan menyerahkan surat hasil negatif tes swab. Setelah itu naik seperti kereta monorel untuk menuju ke tempat imigrasi. Sedangkan jumlah rombongan nya sendiri adalah 20 orang.

Informasi Hotel Untuk Umrah Desember 2020

Menurut informasi yang diberikan sesuai dengan unggahan Sahabat Salam, baru ada 4 hotel bintang 4 dan 5 yang dibuka untuk para jamaah umrah. Sehingga para jamaah umrah yang sedang berkujung untuk menjalankan ibadah umrah menginap di hotel dengan fasilitas bintang 4 dan 5.

Ibadah umrah nantinya hanya dapat dilakukan sebanyak 1 kali saja dan sebelum menjalankan umrah para jamaah diwajibkan untuk melakukan karantina selama 3 hari terlebih dulu di hotel tempat menginap. Setelah 2 hari akan dilakukan tes swab dan jika hasil negatif akan diperbolehkan menjalankan ibadah umrah.

Kemudian untuk pelaksanaan sholat juga terjadwal dan harus melalui protokol kesehatan serta harus mendaftarkan diri terlebih dulu melalui aplikasi dan harus antre serta menjaga jarak. Lalu untuk pintu masuk dan keluar setelah sholat juga berbeda. Yang pasti adalah apapun peraturan yang diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi harus diikuti dengan baik.

Menurut informasi yang diperoleh, untuk menuju ke Madinah tergantung dari hasil swab 1 rombongan. Dalam artian jika dalam 1 rombongan tersebut hasil swabnya negatif semua, besar kemungkinan diperbolehkan untuk menuju ke Madinah karena dianggap aman. Namun tetap harus disiplin dan protokol kesehatan wajib selalu diterapkan.

Kemudian selama karantina berlangsung, para jamaah diwajibkan di dalam kamar hotel dan tidak diperbolehkan untuk berinteraksi dengan orang lain di kamar hotel yang lain. Karena nantinya akan terpantau, dimana cctv hotel akan terkoneksi dengan cctv kementerian. Jadi siapapun yang keluar masuk kamar akan ketahuan.

Jadi, itulah informasi yang dapat disampaikan melalui akun Youtube Sahabat Salam untuk para calon jamaah umrah Desember 2020 dan selanjutnya. Tujuannya adalah agar nantinya memperhatikan apa saja peraturan yang sudah ditetapkan dan prosedurnya.