Umrah 2021, Persiapkan Semua Kebutuhan Dengan Baik

Jika tidak ada halangan, umrah 2021 akan dijadwalkan pada bulan Januari mendatang. Dimana juga akan dibuka 100 persen untuk jamaah yang berasal dari seluruh dunia. Hal tersebut diungkapkan oleh Firman M Nur selaku Ketua DPP AMPHURI.

Pihaknya sangat berharap jika pada Januari nantinya akan ada banyak kelonggaran dari ketentuan yang diberlakukan. Seperti kabar aik di awal November lalu, kesempatan ibadah umrah kembali dibuka namun dengan komitmen mengikuti protokol kesehatan. Protokol kesehatan tersebut ditentukan oleh Pemerintah Indonesia ataupun Pemerintah Arab Saudi.

Untuk saat ini AMPHURI sudah memiliki 450 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Pihaknya hanya mengikuti ketentuan yang sudah ditentukan Pemerintah Arab Saudi, terutama dalam penyelenggaraan Umrah dan Haji pada masa pandemic covid-19 tersebut.

Ketentuan Umrah 2021 Berbeda dari Sebelumnya?

Untuk saat ini memang pihak Arab Saudi memberikan kesempatan umrah untuk jamaah asal Indonesia namun denan ketentuan batasan usia dan kuota. Hal tersebut juga sudah sesuai dengan peraturan yang diberlakukan oleh pihak Pemerintah Arab Saudi.

Prioritas dari DPP AMPHURI sendiri terdapat sekitar 56 ribu jamaah yang keberangkatannya masih tertunda semenjak 27 Februari 2020. Namun tidak menutup kemungkinan juga untuk yang mendaftarkan sekarang dapat berangkat. Karena dari total 56 ribu jamaah hanya 42 persen yang dapat diberangkatkan karena batasan usia 18 sampai 50 tahun.

Nur Hidayat selaku Ketua DPD AMPHURI Banten juga mengatakan jika sampai saat ini terdapat 25 travel perjalanan umrah dan haji yang tergabung dalam AMPHURI Banten. Selain itu sekitar seribu jamaah juga terpending keberangkatannya karena pandemi covid-19 ini.

Setelah kesempatan umrah pada bulan Januari 2021 mendatang, jamaah yang diprioritaskan adalah mereka yang sudah mendaftar dan terpending hampir selama satu tahun.

Prioritas tersebut tentu saja dengan mengikuti syarat serta ketentuan yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi, salah satunya adalah batasan usia itu sendiri.

Biaya Umrah 2021 Naik Lebih Mahal?

Untuk masalah biaya umrah pada tahun 2021 mendatang, tentu saja masih ada kenaikan biaya dibandingkan sebelum adanya covid-19. Hal tersebut karena dengan adanya covid-19, para jamaah umrah harus melakukan tes swab beberapa kali dan harus lebih lama untuk menginap di hotel karena peraturan dan ketentuan karantina.

Jika dulunya biaya umrah mulai dari di bawah 20 juta sampai paling mahal 29 jutaan, untuk saat ini biaya umrah masa pandemi naik 30 persen. Dimana paling murah sekitar 26 jutaan. Belum lagi adanya beberapa tambahan biaya lain. Jadi mengenai biaya memang mengalami penaikan.

Kenaikan biaya umrah tersebut juga disebabkan oleh hotel yang digunakan untuk tempat menginap para jamaah adalah hotel bintang 4 dan bintang 5 sehingga disesuaikan dengan fasilitas yang diperoleh. Selain itu kenaikan biaya juga didasari oleh ketentuan pesawat Saudia yang mana tidak diperbolehkan transit serta harus langsung menuju ke Arab Saudi.

Setelah tiba di Arab Saudi, bus yang mana digunakan para jamaah juga dibatasi untuk kapasitasnya dimana biasanya diisi 48 sampai 50 orang, di masa pandemi hanya diisi 20 sampai 22 orang. Selain itu kamar hotel hanya boleh diisi maksimal 2 orang saja.

Bahkan pemandu ibadah umrah juga berasal dari Arab Saudi dan pemandu dari Indonesia tidak diperbolehkan. Sehingga juga menjadi salah satu faktor yang membuat kenaikan biaya cukup drastis.

Jadi, jika ingin menjalankan ibadah umrah 2021 yang masih dalam masa pandemi ini, persiapkan semuanya dengan baik dan matang. Baik dari segi informasi, pengetahuan sampai dengan biaya yang harus dikeluarkan.