Dana Haji 2021, Seperti Apa Kondisinya?

Hingga saat ini kepastian dari penyelenggaraan ibadah haji belum diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi. Karena masih adanya wabah covid-19, lalu bagaimana dengan dana haji yang sudah dibayarkan oleh para calon jamaah haji yang belum juga diberangkatkan?

Tidak dapat dipungkiri jika dengan adanya pembatalan keberangkatan ibadah haji di tahun 2020 lalu menimbulkan pertanyaan tentang dana untuk haji dari para calon jamaah tersebut. Mengingat dana yang harus dikeluarkan oleh para calon jamaah bisa dibilang sangat besar. Sehingga tak heran jika mereka sangat khawatir dengan dana yang sudah dibayarkan tersebut.

Banyak dari mereka yang takut terkena penipuan atau tidak diberangkatkan namun dana yang sudah masuk tidak dapat dikembalikan. Sebenarnya dana yang sudah dibayarkan akan aman dan tidak akan digunakan untuk hal – hal tertentu yang tidak baik.

Ace Hasan Sydzily selaku Wakil Ketua VIII DPR RI menjelaskan jika dana pembayaran haji yang mana sudah disetorkan oleh para jamaah dalam kondisi aman meskipun untuk pemberangkatan haji tahun 2020 mengalami penundaan karena covid-19. Untuk tahun ini, dana ibadah haji yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji sekitar Rp 139 triliun.

Kondisi Dana Haji

Uang tersebut masih ada dan aman, dimana ditempatkan di beberapa bank syariah senilai Rp 32 triliun. Kemudian ada juga yang diinvestasikan untuk surat berharga syariah Negara dengan nilai Rp 96 triliun. Selain itu juga investasi langsung di dalam negeri senilai Rp 6 triliun. Untuk nilai manfaatnya sendiri adalah Rp 7,1 triliun.

Politisi dari Partai Golkar tersebut menjelaskan jika peran dari DPR RI di dalam penyelenggaraan haji cukup penting. Di dalam Undang Undang Haji dan Umrah, DPR memang mempunyai fungsi untuk pengawasan dan juga penyusunan anggaran haji.

Kemudian berkaitan dengan fungsi dari pengawasan tersebut, Ace Hasan menjelaskan jika Komisi VIII akan selalu mendorong Kementerian Agama RI untuk meningkatkan pelayanan ibadah haji.

Contohnya saja mengenai zonasi. Hal tersebut merupakan bagian pelayanan yang baik. Ahkan Indonesia dipuji oleh pemerinta Arab Saudi menjadi yang paling bagus untuk penyelenggaraan hajinya.

Di dalam kesempatan tersebut, Ace juga mengaja para peserta yang merupakan ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umrah dan kepala KUA untuk menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut tentu saja untuk menjaga diri dan merupakan prinsi dasar di dalam Islam.

Sedangkan untuk Oman Fathurrahma selaku Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah juga menyampaikan jika penyelenggaraan ibadah haji 2021 masih belum tentu dan menanti keputusan resmi dari pihak Pemerintah Arab Saudi.

Meskipun demikian, menurut Oman, pihak pemerintah akan selalu melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Arab Saudi mengenai kepastian ibadah haji itu sendiri. Dan memang sampai dengan saat ini belum terdapat informasi secara resmi untuk ibadah haji 2021 mendatang.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak Pemerintah Indonesia juga sudah mempersiapkan skenario penyelenggaraan haji 2021 yang mana ada tiga opsi itu sendiri.

Dana Haji Dipastikan Aman Masyarakat Harus Bersabar

Untuk dana dari calon jamaah haji yang masih belum tahu kapan akan diberangkatkan tersebut diminta tidak terlalu bingung. Jika para jamaah umrah tersebut sudah mendaftarkan diri dan membayarkan dana tersebut, tidak peru khawatir karena dananya akan tetap aman.

Jadi, pada intinya adalah jangan pernah termakan dengan kabar hoax yang diterima seperti dana haji digunakan untuk jalan tol atau yang lainnya. Dengan demikian tentu saja akan jauh lebih mudah dalam menjalankan ibadah haji dan tentu saja dana tersebut akan memberikan manfaat untuk Anda. Jadi mulai sekarang tidak perlu bingung atau ragu lagi.