Biaya Haji 2021 Kemungkinan Alami Kenaikan, Pemerintah Upayakan Ini

Selama pandemi covid-19 ini, memang membuat semuanya berubah total, termasuk ibadah haji. Dimana dengan adanya pandemi, ibadah haji di tahun 2020 ditiadakan karena Arab Saudi menutup kesempatan ibadah haji untuk jamaah di luar Arab Saudi. Oleh karena itu, diharapkan tahun depan sudah kembali dibuka. Namun biaya haji 2021 kemungkinan akan naik.

Menteri Agama, Fachrul Razi memberikan penjelasan mengenai dampak ekonomi pada ibadah haji 1442 Hijriah atau di tahun 2021 mendatang. Dimana Menteri Agama menegaskan jika pihaknya terus melakukan upaya agar tidak terdapat kenaikan biaya haji di tahun 2021.

Untuk ibadah haji tahun depan 2021 atau 1442 Hijriah dampak yang ditimbulkan adalah erupa pengenaan pajak dengan jumlah 15 persen. Dimana kondisi tersebut perlu disikapi karena akan memberikan dampak pada kenaikan biaya operasional dari penyelenggaraan ibadah haji 2021 mendatang.

Upaya Agar Tidak Terjadi Kenaikan Biaya Haji 2021

Menteri Agama, Fachrul Razi juga berupaya agar nantinya tidak terjadi kenaikan biaya untuk ibadah haji. Dirinya juga meminta dukungan dari Komisi VIII DPR untuk mencarikan solusi mengenai kenaikan biaya haji di tahun 2021 mendatang.

Pihaknya sudah berpikir jika nantinya memang akan terjadi kenaikan dari biaya haji yang mana sebelumnya tidak kami putuskan. Namun kami sangat menyarankan agar DPR untuk sama – sama mencari solusi bagaimana caranya agar tidak terjadi kenaikan biaya haji untuk tahun 2021 mendatang.

Menurut Fachrul Razi selaku Menteri Agama Indonesia terus melakukan lobi – lobi kepada pihak Pemerintah Arab Saudi agar nantinya tidak terdapat kenaikan biaya ibadah haji. Bahkan menurutnya, Presiden Joko Widodo juga ikut serta melakukan lobi.

Memang pihaknya tidak dapat melakukan hal terlalu banyak karena pihak Pemerintah Arab Saudi tidak terlalu mau dengan hal tersebut. Namun upaya untuk lobi – lobi ini akan tetap terus dilakukan.

Dirinya memberikan pendapat jika lobi – lobi yang dilakukan oleh presiden Joko Widodo justru sangat intens dibandingkan yang dilakukan oleh pihaknya. Presiden juga ikut membantu untuk melakukan lobi, Ketua DPR serta Ketua DPD juga semuanya ikut melakukan lobi.

Jadi dengan adanya banyak yang melobi pihak Pemerintah Arab Saudi, biaya haji di tahun depan tidak akan naik. Hal tersebut tidak pernah putus dilakukan dan besar harapannya agar nantinya dapat melakukan persiapan dengan lebih baik.

Koordinasi Biaya Haji 2021 Dengan Kerajaan Arab Saudi

Di dalam kesempatan yang sama, Oman Fathurahman selaku Plt Dirjen PHU Kementerian Agama menjelaskan jika Kementerian Agama sempat mencoba untuk melakukan koordinasi dengan Kerajaan Ara Saudi tentang penyelenggaraan haji di tahun 2021 mendatang. Secara khusus Oman meminta penjelasan tentang batasan usia serta kuota dari ibadah haji.

Menurutnya, Otoritas Arab Saudi menjelaskan jika belum terdapat informasi tentang pelaksanaan ibadah haji 2021. Selain itu Oman menepis jika informasi yang mengatakan jika penyelenggaraan ibadah haji dibatasi usia dimana maksimal 50 tahun.

Jawaban yang diperoleh dari otoritas di Kementerian Haji tersebut hanya satu, yaitu semuanya terlalu dini. Jadi hanya informasi tersebut yang baru dapat diperoleh dan disampaikan untuk para calon jamaah haji 2021.

Terlebih lagi yang pertama barangkali penting karena di kalangan masyarakat beredar jika terdapat keberangkatan haji yang dibatasi usia maksimal 50 tahun. Hal tersebut sama sekali tidak benar. Karena memang belum terdapat informasi lebih lanjut mengenai keberangkatan ibadah haji 2021 dari otoritas di Arab Saudi.

Itulah informasi mengenai kemungkinan kenaikan biaya haji 2021, dimana kenaikan biaya tersebut akan berusaha ditekan oleh pihak Pemerintah Indonesia agar nantinya tidak terlalu memberatkan.