Umrah Tutup, Sampai Kapan Bisa Dibuka Kembali?

Beberapa waktu lalu, Arab Saudi membuka kembali kesempatan umrah untuk warga Indonesia. Namun setelah dilakukan tes swab, ternyata ada sekitar 13 jemaah Indonesia yang terinfeksi covid-19, sehingga Pemerintah Arab Saudi menutup sementara proses tersebut. Lalu bagaimana jika umrah tutup?

Bahkan di kawasan Misfalah Mekkah terlihat sepi. Didapatkan info dari Youtube Eljunaed, jika Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Oman Fathurahman mengatakan jika penghentian sementara proses dari visa itu sendiri dengan alasan Pemerintah Arab Saudi melakukan evaluasi dan juga pengaturan pada penyelenggaraan ibadah umrah.

Dari pihak pemerintah juga menjelaskan jika terdapat sejumlah temuan yang diperoleh di dalam proses pengawasan dari penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemic. Temuan itu sendiri diidentifikasi saat pihaknya yang masuk dalam tim koordinasi serta pengawasan umrah pada masa pandemi saat tanggal 9 November 2020.

Umrah Tutup Untuk Jamaah dari Indonesia Namun Tetap Buka Untuk Warga Indonesia di Mekkah

Bisa dibilang kegiatan umrah memang ditutup untuk para Jemaah asal Indonesia yang mana berangkat dari Negara Indonesia. Karena visa tidak dapat diturunkan mengingat masih banyaknya kasus positif covid-19. Namun untuk warga Indonesia yang tinggal di Arab Saudi, kegiatan umrah masih dapat dilakukan.

Ketika umrah dibuka beberapa waktu lalu dibagi menjadi 3 gelombang. Dimana pada gelombang pertama ada 224 orang, dimana ada 8 orang yang ternyata positif covid-19.
Kemudian pada geombang kedua ada 89 orang yang berangkat umrah terdapat 5 orang yang positif covid-19. Sedangkan untuk gelombang ketiga ada 46 orang yang berangkat tidak ada yang positif covid-19.

Untuk gelombang pertama dan kedua diperbolehkan menjalankan ibadah shalat 5 waktu di Masjidil Haram dengan memperhatikan jarak tertentu. Namun setelah dilakukan tes swab dari hotel ke Jeddah ternyata ada yang positif. Dan untuk yang positif tersebut dikarantina di hotel masing – masing dan setelah dikarantina 3 hari dilakukan swab kembali.

Setelah dilakukan tes swab dan mendapatkan hasil masih positif covid-19, peserta umrah tersebut tidak diperbolehkan untuk keluar dari kamar hotel. Terutama untuk mereka yang tidak disiplin di dalam menjalankan protokol kesehatan.

Peraturan Ketat dari Pihak Pemerintah Arab Saudi

Peraturan yang diterapkan oleh pihak pemerintah Arab Saudi sangat ketat dan harus dipatuhi dengan baik. Bahkan banyak warga Indonesia yang ingin bertemu dan bersilaturahmi dengan pemilik akun Youtube Eljunaed.

Namun karena ketatnya peraturan yang dibuat oleh pihak pemerintah Arab Saudi, pihak mereka tidak berani untuk mengunjungi atau bahkan dekat – dekat dengan hotel.

Di daerah Masjidil Haram sendiri juga terlihat sepi, sehingga saat akan masuk ke dalam masjid, kegiatan seperti memberi makan burung merpati dapat dilakukan.

Pada akhirnya pemilik dari akun Youtube Eljunaed ini memberikan informasi jika kegiatan umrah untuk sementara ditutup sampai waktu yang ditentukan. Oleh karena itu, banyak pihak yang berharap jika umrah segera dibuka kembali. Menurutnya kemungkinan umrah dibuka normal seperti biasa adalah di tahun 2021.

Dirinya juga memberikan informasi jika para warga Indonesia mempersiapkan segala sesuatunya agar kegiatan umrah berjalan dengan lancar tanpa ada kendala ataupun permasalahan yang berarti.

Jadi, untuk kesimpulannya adalah kegiatan umrah untuk warga Indonesia yang tinggal di Indonesia memang sementara ditiadakan atau ditutup. Namun umrah tutup tersebut tidak berlaku untuk warga Indonesia yang tinggal di Arab Saudi. Karena untuk warga yang tinggal di sana masih diberikan kesempatan untuk menjalankan umrah.