Umrah Ke-13 di Malam Hari, Lebih Sepi dan Nyaman

Ibadah umrah merupakan salah satu ibadah yang ingin dilakukan oleh semua muslim di dunia. Berkunjung ke rumah Allah SWT tentunya menjadi mimpi besar, namun karena adanya pandemi covid-19 ini, sementara pelaksanaan umrah dibatasi. Bahkan berdasarkan informasi dari pemilik akun Youtube eljunaed umrah ke-13 suasananya lebih sepi namun lebih nyaman.

Saat menjalankan ibadah umah di masa pandemi seperti saat ini tentu saja semua prosedur dan aturan sangat berbeda jika dibandingkan dengan biasanya ketika normal. Dalam menjalankan ibadah umrah harus melalui tes swab dan karantina selama 3 hari. Setelah dinyatakan negatif covid-19, barulah diperbolehkan untuk menjalankan ibadah umrah.

Dalam pelaksanaannya sendiri, setiap jamaah juga wajib untuk memperhatikan protokol kesehatan. Seperti mengenakan masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Suasana Umrah Ke-13 di Kawasan Subaikah

Situasi dan kondisi di kawasan Subaikah ini sangat sepi dan hanya ada dua atau tiga mobil yang lewat. Padahal saat itu, pemilik akun Youtube eljunaed mengatakan jika waktu baru menunjukkan pukul 10 malam. Biasanya dalam waktu 24 jam kawasan tersebut sangat ramai.

Kondisi di Masjidil Haram, baik itu di luar ataupun di dalam juga sangat sepi. Karena untuk dapat masuk ke kawasan tersebut hanya diperbolehkan pada waktu sholat saja. Jadi jika nantinya sudah selesai sholat tentu saja harus keluar dari kawasan tersebut.

Bahkan setiap kali melakukan sholat, sebelumnya para jamaah umrah harus mendaftarkan diri terlebih dulu. Mulai dari sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya harus mendaftar terlebih dulu. Pendaftarannya sendiri secara online melalui aplikasi yang sudah disiapkan. Untuk umrahnya sendiri masih tetap ramai, namun untuk sholat memang cenderung sepi.

Suasana Umrah Ke-13 di Depan Ka’bah

Untuk suasana di depan Ka’bah sendiri memang relatif ramai, namun tidak seramai saat kondisi normal sebelum adanya covid-19. Semua jamaah saling menjaga jarak dan menggunakan masker untuk menghindari penularan covid-19.

Namun, memang kali ini para jamaah umrah masih dilaran untuk terlalu dekat dengan Ka’bah dan mencium Hajar Aswad. Bahkan penjagaannya sendiri juga sangat ketat.

Ketika menjalankan umrah di malam hari menurutnya jauh lebih sepi dan nyaman. Namun tetap tidak diperbolehkan untuk melaksanakan sholat di belakang makam Nabi Ibrahim.

Eljunaed juga menjelaskan jika di depan Ka’bah ada belalang yang menjadi salah satu tanda adanya pergantian musim.

Dirinya juga menyarankan jika terdapat jadwal pada malam hari, mungkin akan lebih baik jika para jamaah memilih untuk melakukan umrah atau tawaf di malam hari. Karena lebih sepi dan juga lebih nyaman.

Eljunaed juga menjelaskan jika dirinya melaksanakan ibadah umrah sekitar jam 10 malam dan selesai di jam 12 malam. Beribadah atau melakukan tawaf di malam hari menurutnya lebih nyaman karena cenderung lebih khusuk mengingat kondisi dan situasinya lebih sepi dibandingkan siang hari.

Jadi, pada intinya adalah untuk kegiatan ibadah umrah di masa pandemi ini sudah dibuka sejak tanggal 1 November 2020 yang dibagi menjadi 4 tahap. Kemudian untuk rencananya akan dicoba kembali di tahun depan 2021. Karena umrah perdana saat pandemi ini dijadikan sebagai uji coba dan akan mengevaluasi seperti apa hasilnya nanti.

Itulah sedikit informasi umrah ke-13 dari akun Youtube eljunaed yang mana mengabarkan langsung dari Arab Saudi untuk para jamaah ataupun masyarakat yang ingin menjalankan ibadah umrah. Dengan informasi ini, mudah-mudahan bermanfaat.