Umrah 2020 Saat Pandemi, Perhatikan Hal Berikut Ini!

Umrah tahun ini memang berbeda dibandingan umrah sebelumnya, Dimana umrah 2020 kali ini baru dibuka pada 1 November 2020 dan harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Selain itu sebelum keberangkatan ke Tanah Suci dan sebelum menjalankan ibadah umrah diwajibkan untuk melakukan tes swab atau PCR terlebih dulu serta menjalani karantina.

Jamaah memang nantinya wajib untuk melakukan protokol kesehatan dengan cara disiplin tanpa terkecuali. Termasuk melakukan swab test untuk dapat mendeteksi terinveksi covid-19 atau tidak. Disiplin di dalam menentukan keselamatan dan juga kesehatan diri seniri dan orang lain selama menjalankan ibadah umrah.

Oleh karena itu, untuk para calon jamaah yang ingin melaksanakan ibadah umrah di tahun 2020 ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, berikut adalah beberapa di antaranya:

Umrah 2020 Dengan Mengikuti Protokol Kesehatan

Dalam menjalankan ibadah umrah di tahun 2020 ini masker dan juga hand sanitizer memang tidak pernah terlupa untuk dibawa. Selama di dalam pesawat, para jamaah tidak diperbolehkan untuk melepas masker dan juga wajib untuk mencuci tangan.

Kepatuhan dengan protokol kesehatan tersebut memungkinkan pada jamaah dapat melaksanakan umrah dengan baik dan kesehatan juga akan terjaga.

Hasil Swab Test Positif Selama di Arab Saudi

Pihak pemerintah Arab Saudi sudah menerapkan kewajiban untuk melakukan beberapa kali melakukan tes swab secara gratis. Namun, jika hasinya positif, jamaah tersebut wajib untuk melakukan karantina di hotel dan tidak diperbolehkan mengikuti rangkaian umrah.

Umrah tersebut baru dapat dilanjutkan ketika hasil dari tes swab sudah negatif. Dengan mekanisme tersebut terdapat kemungkinan jika jamaah dengan hasil positif melakukan penjadwalan ulang untuk pulang ke Tanah Air.

Hasil Swab Test Positif di Indonesia Saat Umrah 2020

Kemungkinan dari hasil tes swab positif memang menjadi perhatian dari jamaah umrah tahun ini selama di Indonesia. Dengan adanya kemungkinan tersebut, para calon jamaah dapat menanyakan kepada pihak Penyelenggara Perjalanan Umrah untuk mendapatkan kepastian.

Tidak Diperbolehkan Memalsukan Hasil Tes PCR

Sampai saat ini memang belum ada yang memalsukan hasil dari tes PCR atau swab. Namun, pihak pemerintah baik itu di Indonesia atau Arab Saudi mewanti – wanti agar jamaah jangan sampai melakukan hal tersebut. Dengan demikian kesehatan dari para jamaah lain dan diri sendiri akan tetap terjaga dengan baik.

Waspada Dengan Harga Umrah 2020

Tidak dapat dipungkiri jika harga paket umrah di tahun ini meningkat cukup drastis. Hal tersebut dikarenakan pihak Pemerintah Arab Saudi hanya menyediakan hotel bintang 4 dan 5 untuk jamaah umrah. Sehingga aturan tersebut sangat mempengaruhi total biaya yang harus dikeluarkan oleh para jamaah.

Jika dulunya para jamaah dapat membayar paket umrah dengan harga sekitar 21 sampai 24 jutaan, untuk tahun ini dipatok mulai dari 29 sampai 30 juta hampir sama dengan haji. Jadi jika masih ada travel yang menawarkan harga kurang dari 25 juta, patut berhati – hati dan sebaiknya hindari hal tersebut.

Jadi, itulah sedikit informasi mengenai umrah di tahun 2020 ini untuk para calon jamaah yang berasal dari Indonesia. Pada dasarnya hal ini penting untuk diperhatikan, terutama mengenai aturan dan syarat yang harus dipenuhi ketika beribadah umrah. Sehingga sebaiknya calon jamaah mengetahui hal tersebut sebelum berangkat.

Meskipun demikian, para calon jamaah umrah diharapkan untuk tidak perlu khawatir menjalankan umrah 2020 dalam masa pandemi ini karena untuk prosedur pelaksanaannya sangat memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat.