Situasi Umrah Terkini, Kondisi dan Informasi Penting Untuk Calon Jamaah

Pada tanggal 1 November 2020 lalu, kesempatan umrah kembali dibuka oleh Arab Saudi. Mungkin untuk jamaah dari luar Arab Saudi masih dibatasi untuk kuotanya. Setelah dibukanya kesempatan umrah saat pandemi jamaah Indonesia dibagi menjadi 3 tahap. Namun jamaah dari Arab Saudi diperbolehkan. Sehingga, situasi umrah terkini bisa dibilang semakin ramai.

Diinformasikan oleh pemilik akun Youtube Khairul Azam Alfarizi, jika situasi dari Masjidil Haram sudah semakin ramai oleh jamaah. Meskipun demikian, para jamaah tidak begitu khawatir akan penularan covid-19 karena penerapan dari protokol kesehatan sudah diperhatikan secara ketat.

Situasi Umrah Terkini Masjidil Haram

Setelah Arab Saudi kembali membuka kesempatan umrah pada masa pandemi ini, memang selama November 2020 memang kuota jamaah masih dibatasi dan dibagi menjadi beberapa tahap.

Dan untuk situasi umroh pada video yang sudah diunggah di akun Youtube Khairul Azam Alfarizi ini sudah semakin ramai oleh jamaah. Namun tetap dengan prosedur protokol kesehatan yang ketat.

Bahkan menurut informasi, mulai dari Desember 2020 maskapai Indonesia lokal seperti Garuda Indonesia, Citilink dan beberapa lainnya yang sudah bekerjasama dengan Pemerintah Arab Saudi untuk membawa jamaah ke Arab Saudi. Sehingga yang menjadi kabar gembira adalah kuota umrah dari Indonesia nantinya akan ditambah.

Informasi Umrah Terkini Penerbangan Ke Arab Saudi

Pada bulan Desember 2020, maskapai penerbangan Garuda Indonesia sudah kembali melayani penerbangan ke Arab Saudi. Diperkirakan untuk tanggalnya adalah 7, 14, 17, 21 dan 30 Desember 2020.

Untuk penerapan protokol kesehatan seperti tes PCR sendiri juga sudah dipersiapkan oleh Pemerintah di Jakarta. Hal ini wajib dilakukan karena menjadi syarat utama untuk dapat bepergian ke luar negeri. Termasuk untuk menjalankan ibadah umrah ke Arab Saudi.

Kemudian untuk maskapai penerbangan Citilink akan mulai beroperasi pada minggu pertama di bulan Desember 2020. Untuk frekuensinya sendiri adalah 2 kali dalam satu minggu, yaitu pada hari Senin dan hari Kamis dengan rute Jakarta – Jeddah dan sebaliknya.

Untuk harga tiketnya sendiri juga tergantung dari masing – masing maskapai penerbangan. Namun, jika masyarakat yang ingin menunaikan ibadah umrah lebih hemat bisa memesan tiket jauh – jauh hari. Prosedurnya juga bisa dilihat dari website masing – masing maskapai penerbangan.

Untuk masalah phsycal distancing sendiri Citilink tidak menerapkannya, bahkan maskapai penerbangan Saudia Airlines juga tidak menerapkan physical distancing karena memang tidak ada peraturan dari hal tersebut. Yang terpenting adalah memiliki hasil dari tes PCR wajib negatif covid-19.

Hal utama yang terpenting jika ingin ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah memang hasil dari tes swab dan tes PCR yang negatif. Meskipun demikian, sampai di Jeddah nantinya akan dikarantina selama 3 hari, baru kemudian dites kembali dan diperbolehkan menjalankan ibadah umrah.

Jadi pada intinya adalah setelah dibukanya kesempatan umrah saat masa pandemi ini, pada tanggal 1 November 2020 menjadi salah satu tahap untuk mengevaluasi seperti apa situasi dan kondisinya. Namun, pada bulan Desember 2020 ini, kuota umrah sudah ditambah lagi dengan adanya beberapa maskapai penerbangan Indonesia yang ikut berperan. Ini tentu menjadi kabar baik untuk jamaah umrah indonesia.

Dengan demikian, bagi calon jamaah umrah Indonesia yang ingin berangkat umrah pada masa pandemi bisa segera mengurus semuanya agar mendapatkan kuota umrah tersebut. Jadi, demikianlah informasi umrah terkini yang dapat diperoleh dari video yang diunggah oleh akun Youtube Khairul Azam Alfarizi, semoga dapat menjadi suatu informasi yang bermanfaat.