Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

evaluasi umrah saat pandemi

Evaluasi Umrah Saat Pandemi dan Rekomendasi Yang Harus Dilakukan

DPP AMPHURI sudah memberikan evaluasi dan juga rekomendasi mengenai pelaksanaan umrah saat pandemi. Dimana evaluasi umrah saat pandemi kemarin memang menjadi faktor utama untuk dapat menentukan langkah kegiatan umrah yang selanjutnya.

Seperti umrah pada tahap pertama kesempatan umrah diberikan kepada Negara Indonesia dan juga Pakistan. Untuk tiga grup keberangkatan jamaah umrah asal Indonesia dilakukan pada tanggal 1 November 2020 dengan jumlah 224 orang, kemudian 3 November 2020 dengan total 89 orang dan 8 November 2020 dengan jumlah 46 orang.

Hasil Evaluasi Umrah Saat Pandemi

Dari keberangkatan tersebut, DPP AMPHURI memberikan beberapa evaluasi dan juga rekomendasi. Dimana hasil evaluasi dari ketgia keberangkatan tersebut tercatat 13 jamaah umrah dari Indonesia yang positif covid-19 setelah menjalankan tes swab di Arab Saudi.

Dimana 8 orang berasal dari rombongan jamaah yang diberangkatkan pada tanggal 1 November 2020 dan untuk 5 orang lagi dinyatakan positif covid yang berangkat tanggal 3 November 2020.

Jamaah yang positif covid-19 tersebut hanya dapat melaksanakan ibadah umrah setelah melakukan isoasi pada 3 hari pertama di kamar hotel. Kemudian akan dilanjutkan dengan isolasi lagi hingga kepulangan ke tanah air.

Di dalam surat hasil evaluasi tersebut sudah dijelaskan jika jamaah pada keberangkatan pertama serta kedua tidak diberikan shalat wajib 5 waktu di Masjid Nabawi serta berziarah ke Madinah.

Hal tersebut karena terdapat jamaah yang ternyata positif setelah melakukan tes swab setelah sampai di Mekkah. Selain itu juga jamaah yang tidak disiplin dan tidak patuh pada aturan isolasi.

Sedangkan untuk rombongan keberangkatan yang ketiga di tanggal 8 November 2020 sudah dilakukan tes swab setelah tiba di tanah suci dan untuk hasilnya negatif.

Para jamaah sudah melakukan ibadah umrah setelah melakukan isolasi selama 3 hari kemudian diperbolehkan untuk menjalankan shalat di Masjidil Haram namun, didampingi dengan petugas pembimbing atau Muassasah.

Rekomendasi dari Hasil Evaluasi Saat Pandemi

Dari hasil evaluasi, DPP AMPHURI memberikan rekomendasi untuk PPIU agar melaksanakan prosedur pelayanan minimal untuk jamaah umrah kedepannya. Yaitu mulai dari keberangkatan, selama keberangkatan dan juga pasca keberangkatan.

Untuk pra keberangkatan AMPHURI memberikan sembilan rekomendasi agar dilaksanakan oleh PPIU. Adapun rekomendasi tersebut adalah tidak menerima pendaftaran calon jamaah yang mempunyai penyakit penyerta.

Kemudian memberikan edukasi serta informasi secara lengkap untuk calon jamaah mengenai aturan dan protokol kesehatan covid-19 dengan semua resiko yang mungkin terjadi.

Setelah itu jamaah menandatangani surat pernyataan tidak akan menuntut pihak lain atas semua resiko yang timbul jika terpapar covid-19 di dalam melaksanakan perjalanan ibadah umrah selama di tanah air, di Arab Saudi sampai kembali lagi ke tanah air.

Selanjutnya adalah PPIU dan juga jamaah menandatangani perjanjian yang mana di dalamnya menyatakan jika jamaah tidak akan menuntut jika program yang sudah direncanakan mengalami perubahan atau pembatalan karena dalam 1 grup ada yang terpapar covid-19 atau karena keputusan sepihak dari Arab Saudi.

Yang kelima adalah mengikutsertakan jamaah ke dalam program asuransi yang mempunyai perlindungan covid-19. Hal tersebut untuk dapat meminimalisir potensi kerugian jika jamaah gagal diberangkatkan karena positif covid-19.

Lalu mengingatkan jamaah untuk bawa bekal makanan tambahan yang cukup, kemudian suplemen vitamin untuk masa karantina agar kondisi kesehatan dapat terjaga dengan baik atau mengantisipasi jika terdapat keterlambatan pengiriman makanan ke kamar.

Selanjutnya mewajibkan para jamaah melakukan tes swab atau PCR di dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan di laboratorium yang sudah ditunjuk. Lalu mewajibkan jamaah melakukan karantina di hotel dan melaporkan keberangkatan jamaah kepada Kementerian Agama dan juga AMPHURI sesuai aturan yang berlaku.

Jadi itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melaksanakan ibadah umrah di masa pandemi seperti saat ini. Dengan demikian, diharapkan untuk memperhatikan evaluasi umrah saat pandemi agar pelaksanaannya juga dapat berjalan dengan lancar.

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *