Umrah Januari 2021 Tahap 4, Kemungkinan Aturan Akan Berubah

Setelah dibukanya kesempatan umrah sejak tanggal 1 November 2020 lalu, sampai dengan saat ini Indonesia telah mengirimkan empat kloter jamaah umrah ke Tanah Suci. Lalu bagaimana dengan umrah Januari 2021? Aturannya masih sama atau malah ada perubahan?

Setelah melihat evaluasi dari pelaksanaan tiga tahap sebelumnya, bukan tidak mungkin jika otoritas Arab Saudi segera memulai tahap 4 dari ibadah umrah. Untuk rencananya sendiri Arab Saudi akan menambah kapasitas dari kuota jamaah umrah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi 100 persen. Yang mana ini adalah kabar menggembirakan bagi umat muslim seluruh dunia.

Firman Nur selaku Ketua Umum AMPHURI menyatakan jika Saudi sudah membuka kesempatan umrah dengan 4 tahap. Dan untuk saat ini masih masuk ke dalam tahap 3. Ketika membuka umra untuk para jamaah, Saudi melakukannya sangat berhati – hati dan memastikan jamaah dari semua Negara bisa melakukannya dengan kondisi yang aman dari pandemi covid-19.

Pelaksanaan Umrah Januari 2021

Firman juga menjelaskan jika kemungkinan tahap 4 nantinya akan mulai diberlakukan pada Januari 2021. Tetapi, jika sebelumnya terdapat batasan usia dari jamaah yaitu mulai usia 18 sampai 50 tahun, bisa saja aturan tersebut akan berubah di tahap 4.

Namun, Firman belum memberikan penjelasan secara rinci mengenai batasan usia yang akan berubah. Dalam artian apakah lebih dibatasi atau justru dilonggarkan. Karena ada banyak jamaah umrah ataupun haji yang sudah direncanakan akan berangkat pada tahun 2021 mendatang, namun sudah berusia lebih dari 50 tahun, jadi pada akhirnya harus diundur.

Selama tahap 3 uji coba yang sudah membuka umrah internasional, sejauh ini AMPHURI menilai jika penyelenggaraannya sudah dapat berjalan dengan sukses. Bahkan Arab Saudi juga baru mengizinkan dua Negara luar untuk beribadah umrah seperti Indonesia dan juga Pakistan. Namun dari Indonesia mengirimkan jamaah yang lebih banyak.

Firman sangat mengapresiasi dari Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan kesempatan untuk Negara Indonesia untuk mengirimkan jamaah umrah. Bahkan Kemenag juga sudah membuat pedoman ibadah umrah pada masa pandemi covid-19 tersebut.

Untuk jamaah yang berangkat pada awal – awal perwakilan travel telah menurut standarisasi operasional untuk pelayanan jamaah. Pihaknya juga yang lainnya dapat mengirimkan jamaah ke Tanah Suci.

Sebelum Keberangkatan Umrah Januari 2021

Sebelumnya, Indonesia sudah mengirimkan empat kloter umrah, dimana masing – masing diberangkatkan pada tanggal 1, 3, 8 dan 22 November 2020. Saudi juga sempat menangguhkan sementara keberangkatan dari jamaah Indonesia karena adanya 13 jamaah asal Indonesia yang ternyata positif covid-19 di keberangkatan tiga kloter pertama.

Tiga kloter pertama sendiri total jamaah yang diberangkatkan ada 359 jamaah umrah. Sedangkan untuk kloter yang keempat adalah 75 jamaah dengan peraturan yang jauh lebih ketat dari pada yang sebelumnya.

Sebagian besar jamaah sendiri adalah jamaah pengurus biro travel yang mana tergabung dalam Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus. Karena selain untuk menjalankan ibadah umrah, mereka memiliki tujuan untuk melakukan survey penyelenggaraan umrah pada masa pandemi covid-19 itu sendiri.

Jadi, untuk keberangkatan umrah pada Januari 2021 mendatang ditentukan oleh hasil dari evaluasi keberangkatan ketiga tahap sebelumnya. Dengan melihat ketiga tahap tersebut, pihak pemerintah dalam mempersiapkan apa yang harus dilakukan. Selain itu para calon jamaah juga dapat mempersiapkan semua kebutuhan dan pengetahuan dengan baik.

Dengan demikian, untuk informasi lebih lanjut mengenai ibadah umrah Januari 2021 mendatang dapat menunggu kabar yang diberikan oleh pemerintah selanjutnya. Jadi semuanya akan dapat terlaksana dengan baik dan lancar.